Segan hidup mati tak mau kolam renang antasari banjarbaru

Sebenarnya tak ada acara khusus di weekend sang pengangguran ini,hanya gereja dan balik kerumah terus bertapa di kamar tercinta sembari berpikir apa yang hendak dilakukan,namun itu semua buyar ketika ada notifikasi dari messenger masuk dan ku baca lah dengan sepenuh hati manatau itu adalah jackpot 😄😄
Rupanya ada teman yang sudah setahunan kerja di kalimantan ini dan kebetulan berada pada kota yang sama mengajak ketemuan,secara aku adalah orang yang baik hati dan tak sombong yo wissss tak ladeni lah chit chat dan ngobrol sepanjang waktu.

And next bikin janjian agar bisa berenang bareng secara akunya memang hobi main air dan kita buat voting dimana mana saja yang ada wahana kolam airnya di seputaran banjarbaru kalimantan selatan tercinta ini ada 3 vote yang kita masing masing harus searching dengan baik dan menimbang baik buruknya secara total,mulai dari jarak tempuh,tiket masuk,transportasi,kamar mandi (ini wajib bagiku) dan kantinnya. Dan kemudian kita putuskan kita memilih KOLAM RENANG ANTASARI yang berada di jl.ahmad yani banjarbaru karena itu yang paling terdekat dan katanya kolamnya lumayan dalam dibandingkan kedua kolam renang yang telah kita searching sebelumnya dan sempat terjadi debate antara kita apakah aku yang kesana lalu kita jalan bareng ataukah dia yang kerumah lalu kita berangkat bersama dan akhirnya kita putuskan berangkat masing masing alias ketemu di lokasi saja.

Sebagai tamu yang baik tentunya aku yang duluan sampai ke lokasi dan ternyata dekat juga dari rumah,tapi karena aku belum tau lokasi ya anggaplah jalan jalan buta. Dari luar sih terlihat bagus sekali bangunannya rapi,bersih,parkiran luas,pohon tumbuh dengan baik dan dirawat dll.





Setelah menunggu sekitar setengah jam tiba juga kawan yang katanya sudah lama ini ke lokasi dengan berbagai alasan yang bikin kepala panas mulai dari pakaian renang,sulit mencari ojol (ojek online) dan bla bla bla huftttt sabar 😏😏

Oke,tak perlu lama lama kita langsung masuk kedalam dan beli tiket masuk terlebih dahulu donk,sembari baca semua s&k yang tertera di selembar kertas yang dipajang di dinding dan tertulis Dilarang membawa makanan & minuman dari luar dan wajib memakai pakaian renang. Dengan harga tiket Rp.10k untuk anak anak dan Rp.15K untuk dewasa di hari biasa dan Rp.20K  anak anak dan dewasa di weekend maupun tanggal merah.




Kolam renangnya lumayan luas dengan kolam utama yang memang untuk lomba dan satu lagi kolam kecil yang ada perosotannya dan hanya ada dua kolam saja yang berdekatan,walaupun hari minggu ternyata tidak ada keramaian sama sekali padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12.45 wita dan pengunjung juga hanya ada sekitar 4 keluarga saja. Airnya tidak terlalu bening kelihatan dan apalagi kolam renang untuk anak yang ada perosotan asli berwarna hijau padahal keramiknya aslinya berwarna biru dan bahkan air diperosotan tidak hidup sama sekali. Ada 2 tribun di sana masing masing sebelah kiri dan kanan kolamnya namun sepertinya jarang digunakan sehingga kelihatan sangat berdebu dan banyak kotoran burung walaupun ada tempat sampahnya disediakan ada saja saja sedikit sampah di sekitar tribun,dan ternyata aku pengunjung juga pada membawa makanan dan minuman kedalam dan sepertinya peraturannya tidak berlaku ya???
Kita berdua tak menunggu lama untuk melompat ke kolam dan bermain sampai cape,dengan kedalaman dari 140cm hingga 200cm kurang lebih lumayanlah bisa membuat rasa rindu akan kedalaman sedikit terobati,namun sayangnya sepertinya memang airnya tidak hidup sama sekali dan banyak keramik di dinding setiap sudut kolam yang rusak lumayan parah bahkan berlumut yang tentunya sangat membahayakan pengunjung yang berenang disana bahkan sampah dedaunan juga ada disana,sungguh miris,rasanya seperti kolam yang tidak pernah dikunjungi oleh siapapun lagi,padahal tak lama kemudian sekitar pukul 15.30 wita ada serombongan anak anak yang akan latihan renang dan juga pengunjung mulai berdatangan namun sepertinya air kolamnya tetap tak hidup.

Sekitar pukul 16.30 wita kita sudahi acara berenangnya dan hendak pergi kekamar mandi bilas yang ternyata hanya ada di sebelahnya,tribun yang kita tempati tidak ada kamar mandinya yang layak dan bahkan terkesan seperti lokasi pergudangan.
Ternyata di kamar mandi bilas pria juga lumayan miris karena banyak pintunya yang rusak,lumayan kotor wastafel yang kacanya sudah buram membuat suasana kamar mandi terlihat menyedihkan,walaupun airnya hidup namun berwarna kekuningan dan tidak semua berfungsi.






Sangat disayangkan memang padahal lokasinya cukup strategis,karena termasuk didalam kota dan pastinya dekat jalan raya umum yang tentunya gampang terlihat oleh publik namun mungkin karena keadaan membuatnya tidak begitu ramai lagi dikunjungi,apalagi wahana wahana baru sudah mulai bermunculan di banjarbaru tentunya akan lebih dikunjungi nantinya,berharap kolam renang antasari ini tidak tutup dan cepat di renovasi sehingga terlihat cantik lagi.







Comments

Popular posts from this blog

Namanya kampung madu kelulut tapi tak masuk map

hidden paradise in aceh singkil part 2

trip seharian ke tangkahan langkat